Sebagian orang yang tidak bisa menahan buang air kecil di malam hari telah membingungkan para ilmuwan. Kini, para ilmuwan telah menemukan sebuah protein yang bisa menjelaskan mengapa ada orang yang lebih sering buang air kecil di malam hari.

Tim penelitian dari Kyoto University menemukan protein, yang disebut connexin43. Connexin43 merupakan bagian dari suatu kelompok protein yang mempengaruhi irama sirkandian. Protein ini menjadi pengontrol kapasitas kandung kemih dan berperan menentukan seberapa lama air seni bisa tersimpan di kantong kemih sebelum dikeluarkan.
Penelitian yang dipimpin oleh Osamu Ogawa dilakukan menggunakan tikus yang secara genetika telah dimodifikasi untuk tidak memiliki gen yang memproduksi connexin43.
Untuk mengamati seberapa sering tikus buang air kecil di malam hari, peneliti menggunakan gulungan kertas saring yang berubah menjadi warna ungu bila terkena bahkan sedikit cairan.
Peneliti menemukan tikus dengan gen connexin43 abnormal memiliki intensitas buang air kecil yang lebih jarang dibandingkan gen normal. Dan ketika peneliti melihat sel-sel otot kandung kemih menunjukkan bahwa produksi connexin43 berkaitan erat dengan perubahan ritme sirkadian.
Para peneliti mengatakan ada kemungkinan jalur sirkadian yang lain mengalami gangguan, termasuk penurunan korteks, bagian otak yang terangsang oleh sinyal dari kandung kemih atau terlalu banyak memproduksi urin oleh ginjal di malam hari.
"Penelitian ini menjelaskan mengapa orang sehat tidak buang air kecil ketika tidur, dari sudut pandang fungsi kandung kemih," jelas kata Dr Akihiro Kanematsu dari Hyogo College of Medicine, Jepang, dikutip melalui LiveScience (4/5).
Kebutuhan kronis untuk buang air kecil di malam hari, disebut dengan istilah enuresis noktural, yang juga menyebabkan ngompol pada bayi dan anak-anak.

Kabar baik bagi pemain muslim yang merumput di Newcastle United. Pelatih klub berjuluk The Magpies, Alan Pardew mengaku berencana menyediakan mushala di stadion Sports Direct Arena.  

Rencana ini, diakui Pardew demi memudahkan pemain beragama Islam seperti Papiss Cisse, Demba Ba dan Hatem Ben Arfa untuk beribadah. Ketiganya memang dikenal sebagai Muslim taat.
"Ini adalah sesuatu yang telah saya diskusikan dengan sekretaris klub Lee Charnley. Saya pikir ini penting. Kami melihat para pemain dan latar belakang agama mereka," ungkap Pardew.
Pardew menganggap pemain religius memainkan peranan penting bagi klub berjuluk The Magpies. Karena itu, fasilitas beribadah seperti mushala penting untuk difasilitasi.
"Agama memainkan peranan penting bagi sejumlah pemain kami. Anda harus menghargai kalau beberapa pemain memiliki agama yang berbeda. Kita butuh fasilitas berbeda bagi mereka," ungkapnya.
Langkah Newcastle membangun mushala seolah menghembuskan angin segar bagi sejumlah pemain muslim lain yang merumput di Liga Utama Inggris saat ini.

Peluang bintang muslim seperti Yaya Toure dari Manchester City, Ali Al-Habsi (Wigan Athletic), Adel Taarabt (Queens Park Rangers), Salomon Kalou (Chelsea), Marouane Chamakh dan Robin van Persie (Arsenal) untuk mendapatkan fasilitas ibadah serupa semakin terbuka lebar.

SPEAKER JBL PRX 612M

12 in. Two-Way Multipurpose
Self-Powered Sound
Reinforcement System

PRX612M is the most compact and versatile speaker in the PRX600 Series. It has been designed to deliver maximum performance for its weight and size as both a stage monitor and a front of house main PA.

Features : Specifications :
Maximum SPL 134db peak
Dual purpose enclosure for both front-of house and floor monitor applications
Eight M10 fly points for horizontal or vertical suspension. One M10 pull-back point
Optimized EQ for monitor or front-of-house applications
305mm ( 12 in) Differential Drive® dual voice-coil and magnetic gap, neodymium woofer
37.5mm ( 1.5 in) annular polymer diaphragm, neodymium, compression driver
1000 Watt ( Dual 500 watt) Class-D, Crown® amplifier
DSP input section, crossover, dynamic limiting, component optimization, selectable system EQ
Professional XLR line and ¼ " Mic/ Instrument inputs, with loop through
Dual-angle pole mount socket

System Type : Self-powered 12 " ,
two-way, bass-reflex
Maximum SPL Output : Full Range: 134 dB peak
Monitor: 133 dB peak
Frequency Range ( -10 dB) : Full Range: 50 Hz – 19.5 kHz
Monitor: 51 Hz – 19.5 kHz
Frequency Response ( ± 3 dB) : Full Range: 60 Hz – 17.5 kHz
Monitor: 61 Hz – 18.5 kHz
Coverage Pattern : 90º x 50º nominal
Amp Design : Crown® Class D
Power Rating : 1000 W ( 2 x 500 )
Dimension ( H x W x D) : : 592 mm x 353 mm x 340 mm ( 23.3 in x 13.9 in x 13.4 in )
Net Weight : 15.6 kg ( 34.5 lb )

Applications :
PRX612M is the most compact and versatile speaker in the PRX600 Series. It has been designed to deliver maximum performance for its weight and size as both a stage monitor and a front of house main PA. Two user selectable EQ settings are provided to optimize the system for either application. With a dual socket pole mount the PRX612M is a perfect match with a PRX618S subwoofer, offering a high performance self-powered sub/ sat system.
The PRX612M is comprised of a 305 mm ( 12in) 262F-1 Differential Drive® woofer, a 2408H-1, 37.5 mm ( 1.5 in) annular polymer diaphragm, neodymium compression driver mounted to a 90° by 50° horn, all driven by 1000 watt ( dual 500 watt) Crown® Class-D digital power amplifier. A propriety DSP chip is at the core of a fully featured input section, providing user selectable system EQ, protection, input sensitivity selection, cross-over functionality, dynamic limiting and discrete component optimization.
All PRX600 cabinets are built from a combination of 25mm ( on the top and bottom for added rigidity) and 18mm, strong, light-weight poplar plywood made structurally sound with tongue and groove joints. All PRX600 Series cabinets are protected by JBL’ s tour proven DuraFlex™ finish. Grilles are made from dent-resistant 16 gauge steel and handles are made from light-weight glass-filled nylon for added strength and durability. All M10 suspension points are constructed from 14 gauge steel and have been tested with a yield-strength of 1000 lbs. each.
The amplifier input panel offers XLR or ¼ inch jack compatibility and a sensitivity switch provides extra flexibility, making it possible to connect literally any sound source without using a mixer. Signal present and limiter lights indicate the system status and assist in setting the optimum level, via the level control knob.

MICROPHONE / MIC DRUM AKG RHYTHM PACK

Live/ Tour Sound Package

AKG' s Rhythm Pack contains 1x D 112, 2x C 430 for overheads and 3x D 40 for toms and snare, all in a protective aluminium carrying case.

D 112
• Large-diaphragm dynamic microphone for bass instruments
• Extremely high SPL capability
• Classic microphone for stage and studio applications
D 40
• Dynamic microphone designed for drums and percussions, wind
instruments, and guitar amps
• Patented AKG Varimotion diaphragm technology
• Custom built capsule mounting
• Integrated stand adapter H440
• Spring steel wire-mesh cap
• Rugged all-metal body withstands typical tough handling on stage
C 430
• Miniature condenser microphone for cymbal and overhead miking
• Phantom or battery powering options
• Mounts securely on all commercial microphone stands

MICROPHONE / MIC DRUM AKG DRUM SET BIG II

Live/ Tour Sound Package

AKG' s Drum Mic Set Big II contains 1x D 112, 2x C 1000 S and 4x C 518 M, all in a protective aluminium carrying case.

MIXER ALLEN HEATH ZED 436

ALLEN HEATH ZED 436

4 BUS MIXER FOR LIVE SOUND and RECORDING.

ZED - 436 is excellent for bands, houses of worship, theatres or AV applications. It has a truly professional feature set, which will fit any sound reinforcement application and professional PA hire stock. ZED-436 has Configurable USB audio in/ out makes it easy to capture stereo recordings, 32 mic or line inputs plus 2 dual stereo inputs, 4-band EQ with MusiQ, 4 sub-groups, 6 auxiliary sends and a 7x2 matrix.

Daftar Mobil yang Boleh Pakai Premium

Menteri Perindustrian M.S Hidayat memastikan bahwa pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pasti akan dilakukan pemerintah. Namun, dia belum mau mengungkapkan kapan pemerintah mau menerapkan pembatasan itu untuk menjaga tingkat konsumsi BBM bersubsidi 40 juta kiloliter. 

"Secara resmi akan diumumkan pada Mei nanti,” kata Hidayat ketika dikonfirmasi wartawan, di Jakarta, Rabu, 25 April 2012.

Meski belum jelas kapan pembatasan BBM bersubsidi mulai dijalankan, namun Hidayat memastikan bahwa pembatasan tetap akan dilakukan berdasarkan kapasitas mesin mobil. »Iya pembatasan akan dilakukan di situ, untuk kendaraan roda empat dengan kapasitas 1.500 cc ke atas,” ujarnya.

Berdasarkan riset Tempo, ada sejumlah jenis mobil dari berbagai merek yang mesinnya di bawah 1.500 cc. Lihat daftar mobil di tabel bawah.

Batalnya penyesuaian harga menyebabkan BBM bersubsidi yang dijual akan terus melebihi kuota. Dalam postur APBNP 2012, subsidi bahan bakar minyak sebesar Rp 137,38 triliun dan subsidi listrik Rp 64,9 triliun. Adapun kuota BBM bersubsidi 40 juta kilo liter.

Untuk menjaga kuota, berbagai opsi sempat dikaji, salah satunya pembatasan penggunaan BBM bersubsidi untuk mobil pribadi dengan kapasitas silinder mesin diatas 1500 cc. Lewat cara ini diasumsikan ada penghematan bahan bakar antara 2-3 jut kiloliter.

Sementara itu, Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Sudirman Maman Rusdi mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan jelas dari pemerintah soal pemberlakuan pembatasan BBM bersubsidi.

Menurut dia, meskipun pemerintah akan membatasi konsumsi BBM bersubsidi namun Gaikindo tidak akan membatasi permintaan. »Tergantung permintaan pasar, mulai 1.000 cc, 1.400 cc, atau masing-masing merek aan menyesuaikan permintaan pasar dengan kapasitas pabriknya,” kata Sudirman.Dia meminta pemerintah segera memberikan klarifikasi dan informasi jelas mengenai kebijakan pengendalian konsumsi BBM bersubsidi.

Sedangkan untuk konvesi BBM ke bahan bakar gas (BBG), lanjutnya, Gaikindo bersedia membantu pemerintah untuk memasang alat konversi (converter kit) di bengkel-bengkel resmi yang telah ditunjuk. »Converter kit ini juga harus sesuai dengan masing-masing kendaraan,” ujarnya.

Gaikindo, kata dia, sudah diajak bicara oleh Kementerian Perindustrian, namun belum mengetahu teknis pastinya. »Arahannya belum jelas.”