24.4.12


Dua lagi agen Dinas Rahasia AS mundur sehubungan dengan skandal wanita tuna susila di Kolombia, kata lembaga tersebut, Selasa (24/4), saat berusaha menutup bab dalam kasus terburuknya mengenai prilaku tak seronok dalam beberapa dasawarsa.
Bahkan saat Dinas Rahasia mengumumkan nasib semua sisa pegawai yang diperiksa, Presiden Barack Obama membela mereka yang bertugas melindungi dia. Presiden AS tersebut mengatakan "dua orang bodoh" tak boleh merusak seluruh lembaga.
"Apa yang orang-orang ini pikirkan, saya tidak tahu. Itu sebabnya mengapa mereka tak ada lagi," kata Obama hampir dua pekan setelah peristiwa di Kolombia, yang membuat malu pemerintah AS dan mengangkat pertanyaan mengenai budaya picik lembaga itu.
Personel keamanan AS yang bertugas menjaga Obama diduga telah terlibat dalam perbuatan asusila dan pesta pora yang berakhir dengan mereka membawa pelacur ke hotel mereka tak lama sebelum kedatangan Obama untuk pertemuan puncak di kota pantai Kolombia, Cartagena, pada April.
Dinas Rahasia tersebut menyatakan dua agen lagi berhenti sehubungan dengan skandal itu selain enam orang yang sudah meninggalkan pekerjaan mereka, demikian laporan Reuters --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu. Seorang agen lagi telah dibekukan izin keamanannya dan akan dicabut jika itu dilanggengkan.
Tiga agen lagi telah dibersihkan dari "tindakan keliru serius".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers